Cool Blue Outer Glow Pointer

Rabu, 21 Februari 2018

Buku Besar

Tahapan selanjutnya setelah melakukan penjurnalan adalah melakukan pencatatan ke buku besar atau dikenal dengan istilah posting. Buku besar sendiri merupakan suatu wadah untuk mencatat saldo akhir dari masing-masing akun yang diperoleh dari saldo awal periode dipengaruhi penambahan maupun pengurangan yang terjadi setelah adanya transaksi yang sudah dijurnalkan. Keberadaan buku besar sangat penting agar perusahaan dapat melihat posisi saldo terakhir dari masing-masing akun tersebut. Posisi saldo akhir masing-masing akun dapat dijadikan angka acuan untuk pembuatan laporan keuangan. Berdasarkan jenisnya, buku besar terdiri dari buku besar umum dan buku besar pembantu. Buku besar umum seperti yang sudah dijelaskan di atas, sedangkan buku besar pembantu biasa dibuat oleh perusahaan dengan ukuran sedang ke besar. Buku besar pembantu sendiri biasa digunakan untuk akun piutang dan juga utang. Hal ini diperlukan untuk memperoleh data yang lebih akurat atas piutang/utang berdasarkan supplier/buyer nya.

Sedangkan berdasarkan bentuknya, buku besar sendiri memiliki 4 jenis, yaitu:
1. Bentuk T account, bentuk yang paling sederhana, hanya terdiri dari Nama Akun di sebelah kiri, Kode Akun di sebelah kanan dan Debit Kredit di bawahnya.


2. Bentuk Skontro, dengan Nama Akun di kiri dan Kode Akun di kanan, bentuknya dibelah 2 antara sisi debit dan juga kredit.


3. Bentuk Staffle, bentuk yang paling sering digunakan.


Dalam tulisan ini saya akan menggunakan bentuk staffle sebagai contoh. Penulis akan melanjutkan soal yang sudah ada dalam tulisan sebelumnya.



*Kotak ref diisi dengan nomor halaman jurnal umum yang dibuat, karena penulis tidak menggunakan jurnal khusus maka halaman ditulis J1 saja.
*Kode akun sengaja tidak diisi, agar mempermudah pemahaman dasar terlebih dahulu. Kode akun masing-masing perusahaan berbeda tergantung kebutuhan dan kompleksitasnya.

Setelah di posting, kita dapat melanjutkan siklus akuntansi ke pembuatan neraca saldo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritik berbeda dengan komentar menjatuhkan. Sikapi dengan bijak