Cool Blue Outer Glow Pointer

Kamis, 22 Februari 2018

Neraca Saldo

Neraca saldo merupakan suatu pengelompokkan saldo akhir masing-masing akun yang dibuat pada satu waktu tertentu. Biasanya neraca saldo dibuat sesudah melakukan rekapitulasi di buku besar dan dibuat untuk menjadi dasar pembuatan laporan keuangan. Neraca saldo ini memiliki beberapa fungsi diantaranya:

1. Fungsi Persiapan, yaitu untuk mempersiapkan pembuatan laporan keuangan.
2. Fungsi Pencatatan, yaitu untuk melihat rekap hasil penjurnalan dengan melihat saldo akhir dai masing-masing akun.

3. Fungsi Koreksi, dengan melihat sisi debit dan kredit dari data penjurnalan, maka dapat dilihat apakah penjurnalan yang dilakukan sudah dilakukan rekap di buku besar. Karena nilai debit dan kredit yang sama saja belum tentu benar dalam penjurnalannya.
4. Fungsi Monitoring,  untuk pengawasan dari masing-masing akun yang ada dalam perusahaan.

Neraca saldo ini dibuat diurutkan berdasarkan posisi nya yaitu aset, liabilitas dan ekuitas. Posisi nya dibuat berurutan berdasarkan kelancaran masing-masing jenis akun. Dalam praktik nya di perusahaan, biasanya diurutkan berdasarkan nomor akun yang sudah dibuat berdasarkan aturan tersebut. Akun yang lebih lancar ditempatkan di atas berdasarkan peraturan konvergensi IFRS di Indonesia.
Dalam tulisan kali ini, penulis akan melanjutkan proses akuntansi berdasarkan jurnal umum, dan buku besar yang sudah ada di tulisan sebelumnya.

Setelah dilakukan pembuatan neraca saldo, maka selanjutnya dapat dilakukan ke tahap berikutnya yaitu melakukan penyesuaian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran dan kritik berbeda dengan komentar menjatuhkan. Sikapi dengan bijak